Cantik Dengan Majas Pertentangan

Melihat namanya, Majas Pertentangan sepertinya sangar. Tapi tidak, justeru ini majas semacam alat rias. Menggunakan majas ini, tulisanmu akan tampak lebih cantik. Sebut saja misalnya majas yang pertama, Litotes. Ini majas fungsinya untuk memperlihatkan kerendahan hati. "Ilmuku hanya seujung kuku!" itu salah satu contohnya. Sebuah pernyataan indah yang berisi pertenangan, sebab sebenarnya, ilmu yang mengucapkan itu pasti bukan seujung kuku.

Dua, majas hiperbola. Ini juga majas penghias kalimat, untuk menyebutkan sesuatu secara berlebihan, tidak sesuai aslinya. Contoh:"Jeritannya memecah langit."

Tiga, majas antitesa. Yaitu menyebutkan dua hal yang bertentangan secara langsung. Sama, dengan ini pun, kalimat kita jadi lebih cantik. "Tua muda, pria wanita, miskin kaya, berkumpul di lapangan menunaikan Shalat Ied bersama."

Empat, majas paradoks. Yaitu menyebutkan sebuah perasaan diiringi dengan kenyataan sebaliknya. Misalnya: "Dia bersedih di tengah pesta kebahagiaannya."

Selamat mencoba!

Tulisan ini saya bagikan di KBM