KCB Hanyalah FIlm (5)

Written By Unknown on Selasa, 19 November 2013 | 21.25

"Coba pikir, wajarkah wanita bersuami mengatakan sayang kepada orang lain?" Teman saya minta pandangan. Ah, kalau saja kisah ini saya tuturkan langsung dalam ceramah, ingin saya tanyakan langsung kepada pendengar, apa pandangan mereka. Sayangnya ini bacaan, susah saya langsung meminta pandangan Anda.

Terus terang, saya bingung mesti jawab apa. Kalian tahu bagaimana kotornya jiwa saya, dari berbagai ucapan sampah yang kadang saya tumpahkan. Maka untuk menuangkan kata-kata bijaksana, sungguh berat rasanya. Tapi demi respon saya padanya, sebagai teman bicara, akhirnya saya berujar juga:

"Secara naluriah, itu wajar saja. Entahlah secara agama." Jawab saya.
"Bukan hanya itu, dia mengirimkan SMS lainnya."
"Apa?"
"Kalau terbentang jalan buat kita berdua, maukah menemani saya melangkah di sana?"
"Wow, dia benar-benar memberi harapan."
"Begitulah. Masalahnya dia sudah bersuami. Mana mungkin saya...."
"Jalan hidup siapa tahu. Kalau Alloh mau, yang tak mungkin bisa menjadi mungkin."
"Tunggu, kok jadi seperti soundtrack film Ketika Cinta Bertasbih?" Ujar teman saya.
Di tengah perbincangan serius itu kami tersenyum.
"Haha. Jangan-jangan ini kisah nyatanya."
"Berarti saya Khoirul Azzam dong."
"Bisa, bisa. Coba ingat lagi dari mulai awal bertemu!"

Ditulis Oleh : Unknown ~Penulis Bajingan

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul KCB Hanyalah FIlm (5) yang ditulis oleh Penulis Bajingan yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 21.25

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Koleksi Aing