Trik Menulis Cerita Lucu

Sepenting apakah tulisan lucu?
Sepenting bumbu masakan. Tulisan terasa lebih sedap, ketika bumbu bumbu dibubuhkan.
Sayangnya sebagian kita kurang tahu, memang adakah trik menulis cerita lucu?

Tentu saja ada. Mau tahu?

Pertama, berani. Tidak banyak orang yang tahu, sebenarnya para penulis cerita humor itu orang-orang yang berani. Mereka jujur, berani mentertawakan diri sendiri, berani membuka diri sendiri, dan berani mengungkapkan kejadian-kejadian menggelikan di sekitarnya.

 

Kedua, berpikir di luar batas. Supaya bisa menulis cerita humor, Anda harus mau memikirkan hal yang kasar, tidak masuk akal, bahkan yang remeh temeh. Para ahli menejemen menyebutnya berpikir di luar kotak.

Ketiga, miliki aura misteri. Meskipun senang menulis humor, Anda tidak perlu membadut. Anda perlu juga membangun citra sebagai seorang yang serius. Bahkan bagus jika orang lain berpikir, Anda bukan seorang yang pantas membuat cerita lucu. Dengan demikian, Anda mempunyai aura misteri, dan orang lain selalu menantikan kejutan Anda, dari humor-humor Anda.

Keempat, kejutkan pembaca. Jangan tunjukkan kelucuan itu di awal tulisan. Biarkan pembaca mengira tulisanmu itu menyampaikan hal serius. Barulah kelucuan itu Anda sampaikan di akhir, dengan kata singkat, sederhana, dan mudah dimengerti.

Kelima, asah terus kemampuan Anda. Tulisan yang sudah Anda garap, baca ulang lagi, edit lagi, periksa kalimat-kalimatnya, sudahkah epektif memberikan kesan humor?