Kisah Si Mantan Tikus Got 2

Bagaimana ceritanya sampai dia punya keputusan meninggalkan comberan?

Tidak panjang, kisahnya simpel saja. Jadi, si tikus ini kan sudah dewasa, yang namanya tikus dewasa punya kebutuhan biologis, pastinya dia mau kawin. Nah, atas dasar itulah, dia berkeputusan mengadakan urbanisasi, dari got bau menuju rumah yang lebih nyaman. Sepatu tikus, baju tikus, sendal tikus, dan semua perlengkapan tikus lainnya dia angkut, pergi melenggang dengan gaya jalan tikus tentunya.

Dan sekarang, dia sudah menjadi tikus rumahan, dengan suasana baru dan kebiasaan barunya di rumah. Sebutannya pun sudah baru, sekarang namanya menjadi tikus rumahan. Tikus lain menyebutnya begitu, namun saya, karena kebencian saya padanya, atas kejahatannya mengerat rumah saya, maka saya punya panggilan istimewa untuknya, yaitu Si Mantan Tikus Got.

Ah, lupakan saja masalah itu, sebab saya punya cerita unik tentang dia lainnya, berdasarkan catatan dia yang saya baca dari dinding gudang rumah sebelah.

Coretannya itu banyak mengisahkan tentang dirinya, keluarga dan anak-anaknya, seakaan dia selebritis, atau keluarga kerajaan, atau seorang tokoh terkenal, yang menjadi pusat perhatian. Betapa menyebalkanya, selain tulisan, dia pajang pula poto dia dengan berbagai gaya, yang parahnya, dalam potonya itu dia seperti sengaja memamerkan bulu gondrongnya.

Bulunya itu seperti ijuk aren, dan aku ingin ngakak sambil guling-guling waktu membaca tulisannya yang mengakui jika bulunya itu bagus. Sungguh tidak tahu diri, sungguh tidak tahu malu, padahal seharusnya seekor tikus gondrong mau menutupi bulunya, bukannya dipamerkan. Dia sudah pindah tempat ke rumah, tapi prilakunya tak mau meniru penghuni rumah. Setidaknya cobalah meniru Bu Haji yang mau menutupi auratnya dengan jilbab.

Huh, dasar mantan tikus got!

Kisah si tikus got ini masih sangat panjang, dan sepertinya akan terus berkembang seiring bertambahnya hasil investigasi saya dari coretan dia di dinding gudang. Kalau saya masih nafsu, mungkin cerita ini akan berlanjut.

Tunggu saja.