Dia pernah disebut-sebut jago ngocol seindonesia
Karyanya, novel Lupus meledak di pasaran
Bagaimana dia menulis?
1. Penulis harus punya tekad: gue harus nulis! pokoknya harus!
2. Jangan kejar uang, kejar pengalaman!
3. Asah intuisi. Teruslah berlatih mengolah ide.
4. Kalau ide habis, ubah sudut pandang.
Kalau nggak ngerti, saya (Penulis Blog) beri contoh:
"Motor bobrok! Tiap mau
dipake, masalah lagi! Masalah lagi!" Kutendang motor itu.
Motor diam.
"Motor goblok!"
Tetep diam. Aku putus asa. Berbalik.
Yang goblok itu kamu, gerutu motor dari belakang.
Begitulah, bisa kita teruskan percakapan kita dengan motor. Di sini kita mencoba mengubah sudut pandang kemarahan kita dari perasaan si motor.
Motor diam.
"Motor goblok!"
Tetep diam. Aku putus asa. Berbalik.
Yang goblok itu kamu, gerutu motor dari belakang.
Begitulah, bisa kita teruskan percakapan kita dengan motor. Di sini kita mencoba mengubah sudut pandang kemarahan kita dari perasaan si motor.
5. Biar tokoh ceritamu menarik, setel logika. Contoh jika tokoh yang kamu tuliskan wanita, berpikirlah sebagai seorang wanita.
6. Jangan cepat puas.
0 komentar:
Posting Komentar