Kisah Ke Galunggung: Saya Tergoda, Maka Saya Menidurinya!

Malam sebelum pemberangkatan ke Galunggung, saya gadang.
Onlen sampai jam satu malam.
Tidur kurang lebih tiga jam, dan bangun lagi.
Siang ini kepala masih pening. Maka tiba di lokasi wisata, yang paling pertama saya cari bukan tempat terindah, melainkan penginapan.
"Di mana?" tanya saya kepada mahasiswa.
"Tuh di sana, di WC."
"Di WC???"
Saya tengok, benar saja di WC.
Masya Alloh, nanti malam akan tidur di WC.
Saya titi tangga menurun itu, semakin dekat ke WC, semakin tampak, di sampingnya ada kamar.
Ruangannya cukup lebar. Lantai semen bercat kuning. Satu set kursi sambung duduk tersudut di sisi. Kursi itu menggoda nafsu, membankitkan gairah, maka saya mendekat dan menidurinya.