KCB Hanyalah Film

Written By Unknown on Selasa, 19 November 2013 | 12.57


Berita pernikahan itu sudah lama didengarnya, akan tetapi teman saya, masih belum percaya juga. Ibaratnya halilintar di Pulau Sumatra yang terdengar sampai ke Pulau Jawa, maka warga Pulau Jawa belum bisa pastikan, benarkah Sumatra hujan?

Bisa saja berita pernikahan itu gertak sambal dari si wanita, sekedar mau membuktikan cinta teman saya. Bahwa jika teman saya gelisah, bertanya-tanya, dan menyesali dirinya, maka si wanita itu akan bangga. Tapi teman saya pandai menjaga kesan. Kabar menikah si wanita lama dibiarkannya, menunggu barangkali saja akhirnya si wanita meralat beritanya, menyampaikan yang sebenarnya. Tapi tidak, kabar menikah itu tidak diralatnya.

Sebagai teman curhatnya, saya ikut penasaran. Ingin membuktikan dan memastikan, benarkah berita pernikahan itu nyata? Maka saya antar teman saya menuju kampung wanita dambaanya, yang selama ini belum pernah dikunjunginya.

Jalan ke sana sangat jauh. Jalan berbatu, turun naik, mendaki perbukitan, menuruni lembah curam, menyeberang sungai, perkebunan, dan hutan belantara. Dan ketika akhirnya sampai ke sebuah perkampungan sunyi, kemudian menanyakan rumah wanita itu kepada seorang ibu, tanpa diminta dia katakan, wanita yang mau kami sambangi rumahnya sudah menikah.

Bagaimanakah perasaan teman saya setelah mendengar itu, saya tidak tahu. Saya pun tidak berani menatap wajahnya. Sepertinya enggan lagi bicara, dilepasnya sandal dan naik ke teras mesjid, menuju tempat wudlu, bersuci, dan shalat.

Ditulis Oleh : Unknown ~Penulis Bajingan

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul KCB Hanyalah Film yang ditulis oleh Penulis Bajingan yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 12.57

0 komentar:

Total Tayangan Halaman

Entri Populer

Koleksi Aing