Ahmad menemukan cara mendidik anak supaya kreatif, antara lain dengan memberinya alat menggambar. Teringatlah Ahmad kepada anaknya sendiri
Berlinang air matanya.
Tiba saatnya pulang, benaknya menyusun rencana.
Sebelum naik gunung menuju kampung, Ahmad menyempatkan diri singgah ke warung
Warung serba ada
Membeli krayon dan buku gambar.
Maka dia bayangkan wajah gembira anaknya, antusias tangannya merebut krayon itu, lalu mencoret-coret sekehendak hatinya, menciptakan gambar-gambar unik dari seorang anak.
Betapa inginnya cepat tiba di rumah.
Motor jadulnya merayap mendaki gunung
Tiba di kampungnya, tapi Ahmad tidak ke rumah, malah berbelok ke kuburan. Menghentikan motornya, memasuki pemakaman dengan tas tersandang, dan berjongkok di samping sebuah pusara kecil.
Kepada tembok pusara, dia tumpangkan krayon dan buku gambar itu. "Seandainya masih di dunia, ayah akan sangat menyayangimu, ini krayon dan buku gambar tanda kerinduan bapak padamu. Bapak tahu tempat kamu di sana lebih baik. Apakah dosa seorang manusia yang meninggal saat bayinya, tidak ada, dan itu kamu anakku, tempat terbaikmulah di sana. Kerinduan bapak untuk menyayangimu, akan bapak curahkan kepada adikmu di rumah. Dia sudah banyak tingkah."
KRAYON
Written By Unknown on Selasa, 05 November 2013 | 19.11
Ditulis Oleh : Unknown ~Penulis Bajingan
Anda sedang membaca artikel berjudul KRAYON yang ditulis oleh Penulis Bajingan yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 19.11
0 komentar:
Posting Komentar