Cinta, adalah tipuan iblis sepanjang sejarah
Dia bisikkan kepada gendang telinga para penyair, agar mereka perindah dalam nyanyiannya
Dia-Iblis-bisikkan kepada saraf para pujangga, agar merangkai kata tentang nikmatnya
Dia rapalkan dekat daun telinga para penulis novel, supaya melukiskan pesona cinta dalam kisahnya
Lalu ummat manusia mendengar, membaca, dan menikmati, hingga mereka larut
Lalu mereka menjadi romantis, suka meratap, menyanyi, menyanjung, berharap, dan menistakan diri, dan menjadi lemah di depan orang yang dia harapkan cintanya.
Kesesatan itu terus berlanjut
Turun-temurun
Dan beribu manusia menjadi pemuja cinta
Di atas kesesatannya itu mereka membangun prasangka
Bahwa dalam menjalin hubungan pria wanita, cinta adalah segalanya
Padahal setelah saya baca, cari, alami, dan temukan
Ternyata dalam penyebab kesengsaraan asmara pria wanita, cinta adalah segalanya
Itu karena cinta yang kamu tujukan kepada manusia, adalah cinta yang bukan tempatnya
Memangnya kepada siapa menempatkan cinta itu seharusnya?
Kamu sudah tahu jawabannya, namun jika masih penasaran juga
Ini dia saya sediakan tulisannya.......Lagu Kenangan Dari Masa Sekolah
Artikel Terkait:
Mendobrak Tembok Keras Penolakan Wanita
Senjata Wanita Untuk Menaklukkan Pria
Lagu Kenangan Dari Masa Sekolah
Cinta, Tipuan Iblis Sepanjang Sejarah
Rahasia Busuk Di Balik Cinta Yang Selalu Kau Puja
Cinta Pria Wanita: Tipuan Iblis Sepanjang Sejarah
Mengapa Saya Tidak Menerima Cinta Syahrini
Mengapa Anisa 'Chibi' Tertarik Pada Saya?
Cinta Bajingan
Strategi Terampuh Menaklukkan Wanita
Pria Terbodoh dan Wanita Terbodoh di Dunia
Puisi Cinta Yang Gagal
Puisi Cinta: Betapa Susahnya Aku Melahirkanmu
Curhat Nelangsa Untuk Puisi Cinta
Cinta, Tipuan Iblis Sepanjang Sejarah
Written By Unknown on Senin, 18 November 2013 | 03.59
Ditulis Oleh : Unknown ~Penulis Bajingan
Anda sedang membaca artikel berjudul Cinta, Tipuan Iblis Sepanjang Sejarah yang ditulis oleh Penulis Bajingan yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 03.59
0 komentar:
Posting Komentar